LAPORAN tekanan air pada kantong plastik


                                            Tekanan Air pada Kantong Plastik

Alat dan bahan: 
1. Kantong plastik ukuran 1 kg 













2. Jarum pentul/peniti












3. Karet gelang











4. Air













Cara Pengerjaan:

1. Isilah kantong plastik dengan air hingga ¾ bagian.











2. Ikatlah mulut kantong plastik dengan menggunakan karet gelang. 













3. Tusuklah kantong plastik tersebut dengan menggunakan jarum pentul/peniti. Berikan 5-8 tusukan pada kantong plastik. (kami memberikan 8 tusukan)












4. Tekanlah kantong plastik tersebut dengan menggunakan tanganmu hingga air di dalam kantong memancar keluar. 












Jawablah pertanyaan berikut, 

Setelah diberikan tekanan dengan menggunakan tangan, air pada kantong plastik akan memancar keluar. Apakah yang menyebabkan air tersebut memancar? 
Jawab: yang menyebabkan air memancar adalah lubang yang terdapat di kantong plastic dan tekanan yang diberikan

Bagaimanakah arah pancaran air yang keluar dari kantong plastik tersebut? 
Jawab: air memancar  ke segala arah 

Bagaimanakah besarnya pancaran air yang keluar dari kantong plastik tersebut ?
Jawab: besarnya pancaran air yang terdapat di kantong plasti relative. Tergantung dari besarnya bolongan dan tekanan yang diberikan

Materi

Percobaan “Tekanan  Air pada Kantong Plastik” menunjukkan keadaan zat cair yang berada pada ruang tertutup dan kemudian diberikan suatu tekanan. Blaise Pascal (1623-1662) mengemukakan suatu hukum yang berlaku untuk zat cair yang berada di dalam ruangan tertutup. Hukum tersebut menyatakan bahwa “Tekanan yang diberikan kepada zat cair di dalam ruangan tertutup diteruskan ke segala arah dan sama besar ”. Hukum tersebut dikenal dengan “Hukum Pascal”.
yang bekerja berdasarkan hukum Pascal diantaranya dongkrak hidrolik, mesin hidrolik pengangkat mobil, dan rem hidrolik. Prinsip kerja dongkrak hidrolik yaitu Jika pada penampang dengan luas A1 diberi gaya F1, maka tekanannya (P1) dapat dirumuskan sebagai berikut.
P1=Fi/Ai
Tekanan (P1) tersebut diteruskan ke segala arah dengan sama besar, termasuk ke luas penampang A2. Jika dirumuskan adalah 
P1 =F2/ A2
Secara matematis hukum Pascal dapat dituliskan sebagai berikut.
F1/A1=F2/A2  ATAU P1=P2=P
Keterangan : 
P, P1, dan P2   = tekanan (N/m2) 
F1 dan F2   = gaya yang diberikan (Newton) 
A1 dan A2   = luas penampang (m2)

disusun oleh 
Fennyta Christa Naomi


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

macam macam lensa

LAPORAN PRAKTIKUM IPA “MODEL TIRUAN DARAH”

rotasi, revolusi bumi dan peristiwanya