LAPORAN HUKUM ARCHIMEDES DAN TEKANAN ZAT CAIR PADA KEDALAMAN TERTENTU
LAPORAN PEMBELAJARAN IPA
HUKUM ARCHIMEDES DAN TEKANAN
ZAT CAIR PADA KEDALAMAN TERTENTU
NAMA KELOMPOK :
- DEA CHRISNAYA (05/8E)
- DEMARA AMBARINEKSA (06/8E)
- FENNNYTA CHRISTA NAOMI (08/8E)
- VIRMA RIRIS SHOVIANA (22/8E)
PRAKTIKUM 1
Tujuan Praktikum 1
Memahami hukum Archimedes melalui percobaan
Teori Dasar Praktikum 1
Menurut Archimedes, jika suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair maka benda tersebut akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Dengan demikian, jika berat benda pada saat berada dalam zat cair diukur maka berat tersebut akan lebih kecil dibandingkan dengan pada saat benda tersebut ditimbang di udara.
Memahami hukum Archimedes melalui percobaan
Teori Dasar Praktikum 1
Menurut Archimedes, jika suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair maka benda tersebut akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Dengan demikian, jika berat benda pada saat berada dalam zat cair diukur maka berat tersebut akan lebih kecil dibandingkan dengan pada saat benda tersebut ditimbang di udara.
1) Beban 3 buah
2) Gelas ukur
3) Neraca pegas
4) Air
Cara kerja:
1. Isilah gelas kimia dengan air hingga ¾ bagian.
2. Kaitkan beban dengan neraca pegas, catatlah berat beban ketika di udara (wbu) dengan membaca skala yang ditunjukan pada neraca pegas.
3. Masukkan rangkaian beban dan neraca pegas ke dalam air, catatlah berat beban ketika berada di dalam air (wba)
4. Hitunglah besar gaya apung (Fa ) dari beban tersebut. Catatlah hasil percobaan pada Tabel 7.4. Lakukan kegiatan ini dengan cermat dan teliti agar kamu mendapatkan data yang benar.
5. Ulangilah langkah kegiatan 1 – 4 sebanyak 3 kali dengan menggunakan beban yang beratnya berbeda.
No.
|
Berat beban diudara (w bu)
|
Berat beban di air(wba)
|
Gaya apung (Fa = wbu - wba)
|
Berat air yang dipindahkan
|
1.
|
0,5 N
|
0,4 N
|
0,1 N
|
0,1 N
|
2.
|
1 N
|
0,8 N
|
0,2 N
|
0,1 N
|
3.
|
1,5 N
|
1,2 N
|
0,3 N
|
0,2 N
|
Alat dan bahan :
1. Gelas kimia (2 buah)
2. Pipa U atau selang berbentuk U
3. Corong
4. Air
5. Minyak kelapa atau minyak goring
Cara kerja :
1. Susunlah alat percobaan
2. Ubahlah ketinggian corong yang terdapat pada gelas beaker sesuai dengan data kedalaman (h)
3. Amatilah selisih permukaan air (∆h) yang terdapat pada pipa U. Lakukan percobaan ini dengan teliti dan cermat
HASIL PENGAMATAN:
No
|
Kedalaman
|
selisih ketinggian
| |
air
|
minyak
| ||
1
|
2 cm
|
2 cm
|
2,5 cm
|
2
|
4 cm
|
2,5 cm
|
3 cm
|
3
|
6 cm
|
3 cm
|
3,5 cm
|
4
|
8 cm
|
4 cm
|
4.5 cm
|
KESIMPULAN :
Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat kami simpulkan bahwa setiap benda yang dimasukkan ke dalam zat cair, beratnya akan lebih ringan ketimbang beratnya benda tersebut di udara. Hal tersebut diakibatkan karena benda yang dimasukkan ke dalam zat cair tersebut mendapat gaya keatas sebanding dengan zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut dan rata-rata benda yang dicelupkan ke dalam air mendapat gaya ke atas setengah dari beratnya di udara.
Komentar
Posting Komentar