laporan praktikum ipa gelombang longitudinal

laporan praktikum ipa

Nama Anggota 
1. carla Laksita C                  VIIIE/04
2. Fennyta Christa N             VIIIE/08
3.Stephanus Verel A             VIIIE/19
4.Vergina Putri U                   VIIIE/20

gelombang longidutinal 



gelombang longitudinal Adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan arah rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang digerakkan maju mundur. Ketika slinki digerakkan maju¬mundu- maka pada slinki akan terbentuk rapatan dan renggangan. Panjang gelombang dari gelombang longitudinal. Karena panjang rapatan dan renggangan tidak sama, maka panjang gelombang sebaiknya kita definisikan dengan istilah pusat rapatan dan pusat renggangan. 

panjang gelombang longitudinal
Pada gelombang longitudinal, satu gelombang (1λ) terdiri dari 1 rapatan dan 1 renggangan. Panjang gelombang didefinisikan sebagai sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua pusat renggangan yang berdekatan. Jarak antara pusat rapatan dan renggangan yang berdekatan adalah setengah panjang gelombang atau ½ λ.
contoh gelombang longitudinal adalah gelombang suara di udara atau bunyi, misalnya jika kamu sedang menyentuh  loudspeaker yang sedang berbunyi, Semakin besar volume lagu yang diputar, semakin keras loudspeaker bergetar. Kalau diperhatikan secara seksama, loudspeaker tersebut bergetar maju mundur. Dalam hal ini loudspeaker berfungsi sebagai sumber gelombang bunyi dan memancarkan gelombang bunyi (gelombang longitudinal) melalui medium udara.
Dari pembahasan tersebut kita dapat menyimpulkan :
1. Gelombang merupakan getaran yang merambat dengan laju tertentu melalui medium tertentu. Medium yang dimaksudkan di sini bisa berupa tali, air, pegas, tanah dan sebagainya.
2. Medium yang dilalui oleh gelombang hanya bergerak bolak balik pada posisi setimbangnya, medium tidak merambat seperti gelombang.
3. Gelombang bisa terjadi jika suatu medium bergetar atau berosilasi. Suatu medium bisa bergetar atau berosilasi jika dilakukan usaha alias kerja pada medium tersebut.
Rumus  V= λ f                                      V= λ/T


Keterangan:
T = periode gelombang
V = cepat rambat gelombang (m/s)
λ= panjang gelombang (m)
f = frekuensi gelombang (Hz) 

pertanyaan 

1. Pada saat kamu mendorong dan menarik slinki, ke arah manakah getaran pada slinki?

Ketika slinki di getarkan slinki akan bergetar sejajar dengan arah
getaran, membentuk pola rapatan dan regangan.
2. Kemanakah arah rambat gelombang?

Sejajar dengan arah rambatan
3. Apakah arah getar dengan arah rambat gelombang searah? Mengapa?

Gelombang merambat sejajar dengan arah rambatan gelombang
seperti ini ini disebut dengan gelombang longitudinal


Lampiran 


















sumber:
http://www.sridianti.com/pengertian-gelombang-longitudinal-dan-contoh.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

macam macam lensa

LAPORAN PRAKTIKUM IPA “MODEL TIRUAN DARAH”

rotasi, revolusi bumi dan peristiwanya